Khazanahalquran.com – Al-Qur’an bukanlah sembarang kitab yang diturunkan dimuka bumi. Kitab ini begitu agung hingga gunung-gunung yang kokoh akan hancur karena tak mampu menangggung keagungannya.
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah.” (QS.al-Hasyr:21)
Lalu siapa yang mampu menerima dan memikul keagungan kitab ini?
Kita akan temukan jawabannya dalam firman Allah,
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ — نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ — عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.” (QS.asy-Syuara’:192-194)
Dalam ayat ini Allah menyebutkan bahwa Dia menurunkan Al-Qur’an kedalam hati kekasih-Nya, Nabi Muhammad saw. Sungguh kemuliaan yang tiada tara. Kitab yang agung turun kepada hati ciptaan termulia, Nabi Muhammad saw.
Maka dari ayat-ayat diatas dapat kita rasakan betapa agungnya Al-Qur’an dan hati sang penerima-Nya.
Mari kita perbanyak sholawat dan membaca Alqur’an agar kita hidup damai dan bahagia.