Al-Qur’an, Nutrisi Terpenting Bagi Jiwa !
khazanahalquran.com – Tak dapat dipungkiri bahwa Al-Qur’an memiliki pengaruh yang sangat besar bagi jiwa seorang mukmin. Al-Qur’an memiliki efek dahsyat bagi perjalanan ruh seseorang dan tentunya bagi pertumbuhan akal dan kepekaan hati mereka.
Namun kita akan membagi manusia menjadi dua bagian dalam respon mereka terhadap pengaruh Al-Qur’an.
1. Orang-orang mukmin yang memiliki hubungan erat dengan Al-Qur’an.
Ketika mereka semakin dekat dengan Al-Qur’an maka pengaruh positif yangmereka dapatkan akan semakin besar dan terpancar dalam perbuatan mereka sehari-hari.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS.Al-Anfal:2)
2. Orang-orang kafir dan ahli maksiat.
Orang-orang yang punya dendam dan permusuhan terhadap Al-Qur’an juga akan mendapat pengaruh dahsyat dari ayat-ayat Al-Qur’an. Namun bukan pengaruh positif yang didapat, mereka malah akan mendapatkan kerugian demi kerugian karenan penentangan mereka terhadap kitab suci ini.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QA Al-Isra’:82)
Lalu mengapa banyak orang rajin membaca Al-Qur’an tapi seakan tak ada pengaruh positif dalam hidupnya?
Perlu kita ingat bahwa besarnya pengaruh Al-Qur’an terhadap diri seseorang juga bergantung pada kadar keimanannya. Semakin tinggi iman seseorang maka ia mampu meresap pengaruh Al-Qur’an semakin besar dan begitu pula sebaliknya.
Ayat-ayat diatas juga telah memberi isyarat bahwa pengaruh Al-Qur’an tidak akan diraih kecuali dengan keimanan.
Setiap mukmin yang mendambakan pengaruh yang besar dari Al-Qur’an harus meningkatkan keimanan dan kedekatannya dengan Allah swt.
Semoga bermanfaat…