Bukan Membawa Al-Qur’an di Saku, Tapi Wujudkan dalam Perilakumu !
khazanahalquran.com – Al-Qur’an adalah kitab yang penuh berkah. Menyentuhnya pun berkah, membawanya juga berkah. Namun yang diminta darimu bukanlah selalu mengantongi Al-Qur’an di sakumu. Tapi bagaimana agar ayat-Nya bisa meresap dalam akhlakmu.
Allah swt berfirman,
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.” (QS.Al-Jumu’ah:5)
Berapa banyak orang yang membawa Al-Qur’an kemana mana namun tak sedikit pun akhlak Al-Qur’an yang membekas pada dirinya?
Berapa banyak suara indah yang melantunkan al-Qur’an namun tidak pernah merenungkan isinya?
Berapa banyak lisan yang selalu berdalil dengan Al-Qur’an namun perbuatannya terbalik dengan apa yang diajarkan Al-Qur’an.
Lalu apa bedanya dengan seekor keledai yang memanggul kitab-kitab diatas punggungnya. Kitab ini menyimpan pelajaran berharga namun ia sama sekali tak memahaminya.
Walaupun ayat diatas ditujukan untuk orang-orang Yahudi namun ayat ini juga menjadi pecutan bagi diri kita yang kurang belajar dan memahami al-Qur’an dan belum mampu untuk mengamalkannya.
Semoga bermanfaat..