Dua Bahaya Besar bagi Orang Yang Menunda Taubat
khazanahalquran.com – Allah swt berfirman,
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ
“Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat.” (QS.An-Nisa’:17)
Allah swt membuka pintu taubat sebesar-besarnya bagi setiap hamba yang ingin kembali. Sementara setan selalu berusaha memalingkan para pendosa agar menunda taubat.
Kau masih muda…
Umurmu masih panjang…
Masih banyak waktu untuk bertaubat..
Kalimat-kalimat semacam ini selalu dibisikkan kedalam hati manusia agar mereka selalu menunda dan terus menunda taubat.
Dan sekarang mari kita simak pesan Luqman Al-Hakim kepada putranya tentang menunda taubat.
Luqman Al-Hakim berpesan kepada putranya,
“Wahai anakku, janganlah kau menunda taubat, karena kematian itu datang secara tiba-tiba.
Barangsiapa yang tidak segera bertaubat dan terus menundanya, maka ia berada diantara dua bahaya yang besar.
Pertama, kegelapan akan terus menumpuk di hatinya disebabkan dosa-dosa. Hingga hatinya berkarat dan tertutupi sehingga sulit sekali untuk kembali.
Kedua, ia terserang penyakit atau bahkan ajalnya datang sehingga tidak ada waktu lagi untuk menghapus dosa-dosanya (dengan taubat).”
Masihkah kita ingin menunda taubat?
فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS.An-Nahl:61)
Semoga bermanfaat…