Khazanahalquran.com – Dari satu surat Al-Qur’an, bahkan dari satu ayat sekalipun, kita dapat menemukan berbagai hikmah dan pelajaran berharga. Jika dipandang dari berbagai sisi, kita juga akan menemukan makna dan petunjuk yang berbeda-beda.
Kali ini kita akan melihat Surat Al-Falaq dan An-Nas dari sisi yang berbeda. Dan akan kita temukan perbedaan antara dua surat ini yang memberikan pelajaran indah, yaitu :
⇒ Dalam Surat Al-Falaq :
Yang dimintai perlindungan hanya disebutkan satu sifat yaitu :
1. (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ)
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.”
Sementara ada tiga hal yang kita ingin berlindung darinya :
1. (وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ)
“Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.”
2. (وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ)
“Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.”
3. (وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ)
“Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”
⇒ Dalam Surat An-Nas :
Meminta perlindungan dengan tiga sifat Allah :
1. (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ )
Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.”
2. (مَلِكِ النَّاسِ)
“Raja manusia…”
3. (إِلَهِ النَّاسِ)
“Sembahan manusia…”
Sementara yang kita ingin berlindung darinya hanya satu yaitu :
1. (مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ)
“Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.”
Maka poinnya adalah:
Pada surat Al-Falaq kita memohon perlindungan dari Allah untuk keselamatan tubuh. Sementara pada Surat An-Nas kita memohon perlindungan untuk keselamatan agama. Dan keselamatan agama lebih penting dan lebih berat, karenanya kita berlindung menggunakan tiga sifat Allah swt.