Petunjuk Al-Qur’an Untuk Siapa?
khazanahalquran.com – Allah swt berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS.Yunus:57)
Sebelumnya kita telah mengkaji sifat Al-Qur’an sebagai pemberi nasihat dan obat bagi segala penyakit. Kali ini kita akan mengkaji sifat yang ketiga yaitu Al-Qur’an sebagai kitab hidayah dan pemberi petunjuk.
Seluruh kandungan isi Al-Qur’an adalah petunjuk. Perintah, larangan, cerita, perumpamaan dan segala metode yang ditampilkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an adalah petunjuk untuk membimbing manusia menuju jalan kebahagiaan.
Al-Qur’an memberi petunjuk jalan terbaik menuju Allah..
Al-Qur’an membimbing manusia untuk meraih kebahagiaan sejati, bukan kesenangan sesaat..
Al-Qur’an mengarahkan manusia untuk tidak tertipu dengan gemerlap kesenangan duniawi yang menyengsarakan..
Lalu untuk siapa petunjuk Al-Qur’an ini?
Tentunya petunjuk Al-Qur’an tidak ditujukan untuk kelompok tertentu. Petunjuk Al-Qur’an adalah untuk semua manusia.
Bukankah Allah berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS.Al-Baqarah:185)
Namun kita harus melanjutkan pada pertanyaan setelahnya,
*Siapa yang mampu menyerap petunjuk ini?*
Maka dalam ayat lain Allah berfirman,
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS.Al-Baqarah:2)
Ya, Al-Qur’an adalah petunjuk bagi semua manusia. Namun hanya orang-orang bertakwa lah yang mampu menyerap petunjuknya.
Hanya mereka yang mampu mengambil keuntungan dari petunjuk suci ini. Dan hanya mereka lah yang bisa memetik kebaikan darinya.
Tak hanya itu, Al-Qur’an bukan hanya kitab petunjuk biasa. Namun kitab ini adalah petunjuk menuju jalan yang paling sempurna.
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ
“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus.” (QS.Al-Isra’:9)
Maka di bulan suci ini marilah kita isi dengan banyak menyerap petunjuk dari Al-Qur’an. Karena sungguh rugi mereka yang menjadikan Al-Qur’an sebagai barang asing dalam hidupnya.